Dilarang keras MEMPOSTING ULANG artikel dari Blog tanpa seizin pemilik. Jangan me Repost cukup taruh Link saja.
DON'T HOTLINK !! ~Happy Reading~ Terimakasih :)

Sabtu, 25 Agustus 2018

[REVIEW] BTS (방탄소년단) 'IDOL' MV BY SUPERNOONA




Korea Selatan dalam hal ini lewat musik dan Korean-wave nya, emang selalu punya cara tersendiri buat beda dari yang lain.
Meskipun tetep termotivasi dari Western style juga tapi K-Pop music gak pernah kehilangan style asli mereka dalam musik dan malah sering juga sekalian memperkenalkan budaya Negara mereka lewat karya.
Ibarat pepatah “Sambil menyelam minum air” hhooo~
Kaya BTS ini, lewat Musik vidio terbarunya,“IDOL”. OT7 membuktikan kalo mereka sama sekali gak lupa dengan ciri asli musik mereka walaupun mereka udah terkenal banget di Amerika –yang jadi kiblat musik dunia– dan dunia mereka gak lupa kalo mereka adalah orang Korea.

Minggu, 12 Agustus 2018

[REVIEW] TIMELINE BTS THE NOTES SEOKJIN & INTRO ANSWER - EPIPHANY by Supernoona





Seokjin The Notes
.
.
.
- 2 Maret 2019 : Seokjin baru saja tiba 10 hari lalu di Korea. Sebelumnya Seokjin tinggal di Amerika. Dan hari ini ayah Seokjin memasukannya ke Sekolah baru. Ayahnya mengajak Seokjin bertemu dengan Kepala sekolah sekaligus menitipkan Seokjin pada Kepala sekolah tersebut.

Dari pertemuan itu, terlihat ayah Seokjin yang sangat peduli dengan nilai-nilai anaknya di sekolah.

Seokjin menatap kepala sekolahnya yang sama sekali tidak bersahabat ketika melihatnya.

Beberapa hari berlalu, Seokjin dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan di sekolah barunya. Dia juga berteman dengan beberapa anak lain dan mulai sering bermain dengan mereka, bahkan menemukan ruang kelas kosong yang digunakan sebagai tempat mereka berkumpul.



- 19 Juni 2019 : Seokjin pergi ke laut bersama mereka. 
Malamnya Seokjin beradu argumen dengan Namjoon dan Taehyung. Yang bahkan sampai membuatnya berkelahi dengan Taehyung. Sejak malam itu, mereka terutama Seokjin, tidak lagi berkumpul bersama sebagai geng.


- 12 Juli 2020 : Ketika Seokjin pergi ke sekolah. Itu adalah libur pertama musim panas sehingga banyak orang disana.

Seokjin bertemu dengan Hoseok dan Jimin, mereka menyapa Seokjin “Hyung!” seperti biasa dengan tawa lebar dan cerah dari wajah mereka. Hoseok bertanya pada Seokjin, “Ini hari pertama libur, apa Hyung masih akan pergi?” Seokjin menjawab pertanyaan Hoseok dengan dingin “Ya.” Dan kemudian memalingkan wajah.

Saat Hoseok berkata “Selamat berlibur!” Seokjin mengabaikan Hoseok dan pergi begitu saja tanpa menjawabnya.


- 13 Juni 2022 : Setelah dua tahun, Seokjin pergi ke laut sendirian. Kembali ke tempat dimana dia berada sebelumnya.

Seokjin tidak melakukan kontak dengan siapapun, seolah memang mereka merencanakan untuk tidak saling mengabari.

Seokjin hanya tau keberadaan mereka dengan melihat grafiti, lampu pom bensin yang menyala terang, dan mendengarkan suara piano di ruang kelas.

Dia kembali teringat malam itu, dua tahun yang lalu ketika dia berkelahi dengan Taehyung. Dia mengejar Taehyung keluar tapi tidak dapat menemukan Taehyung. Kemudian dia kembali ke rumah itu dan melihat kekacauan yang terjadi akibat perkelahian mereka. Cangkir yang pecah, noda darah yang mulai mengering, dan remah-remah kue yang mengingatkannya kembali pada peristiwa beberapa jam yang lalu.

Seokjin juga melihat foto yang tergeletak dilantai , mereka bertujuh yang berpose dengan berlatar laut.  



Seokjin mengatakan ingin bertemu dengan mereka lagi, tertawa bersama seperti dulu, dan berharap hari itu akan datang.

Dia akan memberanikan diri menemui mereka dan mendekat kembali.



Pada saat itu telepon Seokjin berdering. Pesan dari Hoseok yang mengatakan, “Hyung, Jungkook mengalami kecelakaan malam itu.”




- 11 Juli 2022 : Seokjin bertemu dengan seorang gadis yang menjatuhkan buku diary berwarna merah. (Highlight reel)



- 03 Agustus 2022 : Seokjin kembali ke sekolah lamanya. Membuka pintu penyimpanan di ruang kelas. Seokjin teringat pada beberapa hal yang sudah terjadi disana. Tiba-tiba kepalanya terasa sakit seperti ketakutan yang membuatnya begitu.

Taehyung memegang tangan Seokjin dan berkata, “Hyung, cobalah sedikit lagi. Coba untuk mengingat apa yang terjadi disini!” Seokjin menghempas tangan Taehyung . Taehyung terus berkata tentang memori... memori...namun pada akhirnya Seokjin hanya teringat pada hal-hal buruk.

Ketika Seokjin bersikeras ingin kembali, Taehyung selalu menahannya sampai membuat mereka akhirnya berkelahi.

Seokjin menabrak dinding dan langsung terjatuh.



Seokjin bangun dengan nafas berat lalu ia terbatuk.



“Apa kau baik-baik saja?” Seokjin akhirnya menyadari sesuatu, bahwa tembok telah runtuh. Dia ingat pernah menghabiskan waktu disini bersama mereka.

Namjoon menemukan sebuah catatan dari dalam lemari. Dan tidak pernah diduga itu adalah catatan milik ayah Seokjin.

Dia dengan paksa merebutnya dari Namjoon sampai membuat Namjoon terkejut.

Itu bukan tentang perjalanan hidup ayahnya, melainkan sebuah catatan yang ayah Seokjin tulis bersama dengan temannya.



Ayah Seokjin mengalami hal yang sama dengan yang dialamu olehnya. Ayahnya membuat kesalahan dan berlari.

Isi catatan itu penuh dengan kegagalan dan ayahnya yang menyerah dan membiarkan teman-temannya kecewa.

“Ini semua di mulai dari sini.” Suatu peta mengingatkan Seokjin pada sosok ayahnya yang merasakan kekecewaan, keputusasaan dan rasa takut. Seokjin kemudian memandangi adik-adiknya yang lelap tertidur, dia mulai menangis .

“Semuanya dimulai dari sini, kami belajar tentang arti melakukan berbagai hal bersama dan sukacita tertawa bersama.”




- 15 Agustus 2022 : Seokjin akhirnya menemukan toko yang menjual bunga smeraldo. Owner toko bertanya pada Seokjin kenapa membutuhkan bunga itu.

Seokjin berkata dalam hati, “Aku tidak memiliki alasan. Aku hanya ingin membuatnya senang, aku ingin membuatnya tersenyum, aku hanya ingin melihatnya dengan ekspresi yang baik, dan aku ingin menjadi orang yang baik.”

Owner berkata Seokjin harus menunggu dan akan segera mengirimkan Seokjin bunganya langsung ke rumahnya.




- 30 Agustus 2022 : Seokjin membawa bunga smeraldo. Itu adalah hari ketika Seokjin ingin bertemu dengan seorang gadis dan tiba-tiba gadis itu mengalami kecelakaan tepat didepannya.

Lalu Seokjin berkata, “Seandainya aku bisa kembali...”



-


-


~END~








REVIEW BTS INTRO JIN LOVE YOURSELF : ANSWER –EPIPHANY



Dan sesuai yang aku tulis di awal , aku bakal sedikit mereview JinTro Ephiphany.

“Pada akhir dari perjalanan menemukan diriku. Hal yang aku capai adalah kembali ke tempatku. Pada akhirnya apa yang harus kau temukan adalah awal dari segalanya.

Dan itu adalah tiangnya, sebuah peta jiwa.

Semua orang mungkin memiliki ini, tapi tidak semua dapat menemukannya.

Aku akan mulai mencari milikku sekarang.”



Itu kalimat yang ada di ending JinTro ya... tulisannya jelas banget kalo Jin akhirnya menemukan apa yang dia harus lakukan. Meninjau lagi apa kesalahan-kesalahan yang dia lakuin sebelumnya. Dan kembali ke tempat awal dimana seharusnya dia berada.

Selama ini dia gak berusaha untuk menghadapinya tapi malah berusaha untuk lari dan menghindari masalahnya.



Soal Jin yang Time traveler, aku masih setuju dengan theory ini. Di mv nya juga yakin banget kalo itu menjurus ke time traveler.

Seokjin yang melakukan kegiatan yang sama secara berulang dengan Seokjin lain yang ada diruangan.

Air hujan yang aneh di mv, juga yakin banget kalo ini tuh konsep penjelajah waktu gitu XD

Semua berawal dari buku diary yang Seokjin pungut di depan rel kereta. Iya... buku harian yang dijatohin si cewek di Highlight reel itu.

sejak punya diary itu Jin jadi bisa menjelajah waktu. Pergi ke masa lalu atau masa depan dan berusaha ngerubah hal buruk yang terjadi. Sama dirinya dan bahkan temen-temennya.

Seokjin berusaha merubah sesempurna mungkin, tapi yang terjadi adalah... setiap apa yang dia rubah akan berefek pada kejadian lain. So, gak ada yang beres ketika dia mencoba merubah keadaan.



Mungkin efeknya juga ngaruh sama ingatan dia. Makanya di THE NOTES tanggal 30 Agustus 2022 Kim Seokjin (catatan yang baru keluar kemaren) , Seokjin seolah hilang ingatan. Dia tau soal ingatannya yang bisa mendadak hilang setiap dia ngelakuin perjalanan waktu, jadi Seokjin selalu merekam segala moment pake kameranya tiap dia pergi ke masa lalu atau masa depan.



Nah mungkin kemampuan Seokjin emang turun dari ayahnya. Ayahnya juga seorang time traveler karena dia punya diary dan juga punya kisah sama kaya yang dialamin Seokjin.

Karena ayahnya gak banyak diceritain jadi aku Cuma bisa ambil kesimpulan kalo ayahnya menyerah. Banyak hal yang dia rubah gak berjalan sesuai rencana.



Jadi intinya, pada akhirnya Seokjin sadar gak ada gunanya merubah masa lalu atau masa depan. Dia hanya perlu ketempat dia seharusnya berada. Biarin semuanya berjalan sesuai yang seharusnya.

Dan dia Cuma perlu berusaha melakukan yang terbaik supaya hal-hal buruk yang terjadi gak makin buruk dampaknya sama kehidupan dia atau teman-temannya.



Ok, keutt~

Semoga penjelasan Supernoona membantu readersnim yang penasaran.

Aku akan sangat menerima saran atau masukan dari chingudel yorobun~ aku gak akan segan mengedit kalo suatu hari ada beberpa hal yang berubah.

Menurutku ini juga merupakan support buat Bangtan ya hhheee jadi terimakasih sudah membaca :D



Sampai jumpa di comeback Bangtan yang tinggal beberapa hari lagi



Bye~~~~








 

[REVIEW] TIMELINE BTS THE NOTES NAMJOON & TAEHYUNG - HYYH ERA by Supernoona





Namjoon The Notes

.


.
 

.



- 19 juni 2019 : Mereka bertujuh menghabiskan waktu bersama dipantai/laut. Malam itu terjadi sedikit argumen antara Namjoon dan Seokjin. Mereka sepertinya membicarakan tentang Taehyung. Entah apa yang dikatakan Seokjin, membuat Namjoon dan Taehyung sangat terkejut ketika mendengar Seokjin mengatakan hal tersebut.

Taehyung dan Seokjin berkelahi. Namjoon mencoba melerai mereka. Taehyung pergi dan Seokjin mengejarnya.

Dan sejak saat itu mereka tidak lagi bermain bersama sebagai geng.



- 15 Mei 2020 : Namjoon berjalan ke ruang kelas yang pernah mereka sebut sebagai base camp. Tangannya menepuk-nepuk debu yang penuh di meja.

Bagi manusia perpisahan selalu terasa menyakitkan... dan ini adalah hari terakhir Namjoon berada di sekolah., juga  2 minggu sebelum keluarga Namjoon pindah rumah. Namjoon bertanya pada dirinya sendiri, “Apakah aku akan datang lagi kesini?”

Sabtu, 11 Agustus 2018

[REVIEW] TIMELINE BTS THE NOTES HOSEOK & JIMIN - HYYH ERA by Supernoona







Jimin The Notes

.

.

.
 
- 6 April 2011 : Ini adalah hari ketika sekolah Jimin mengadakan kunjungan wisata ke Arboretum –Wisata pohon–. Orang tua Jimin sedikit sibuk karenanya tidak bisa menemani Jimin dan hanya menitipkan Jimin pada guru kelasnya. (kira-kira ini pas Jimin SD berarti ya ching)

Setelah selesai dengan kegiatan wisata tersebut, sementara anak-anak lain keluar ditemani orang tua mereka masing-masing, Jimin keluar dari pintu Arboretum sendirian. Cuaca hari itu mendung, dia merasa sedikit sedih karena Ibunya tidak bisa menemaninya. Tapi karena hari itu Jimin mengikuti lomba gambar dan hasilnya pun bagus, Jimin tidak sedih lagi.



Gurunya meminta Jimin untuk menunggunya tapi Jimin tidak menghiraukan. Dengan percaya diri sambil mengencangkan tas gembloknya, Jimin berjalan sendirian.

Tiba-tiba hujan mulai turun dan Jimin tidak lagi melihat teman-teman ataupun orang tua mereka. Dia sendirian, tidak ada siapapun yang menjaganya...

Hujan pun turun semakin deras. Kakinya mulai terasa sakit, lalu ia berjongkok dibawah pohon dan menggunakan tas untuk melindungi kepalanya agar tidak basah. Karena hujan tidak kunjung berhenti, Jimin memaksa menerobos hujan. Dia berlari... lalu menemukan sesuatu yang terlihat seperti ruang penyimpanan disamping Arboretum.


- 19 Juni 2019 : Mereka pergi ke pantai dan menghabiskan waktu bersama. Dan sejak malam itu mereka tidak lagi berkumpul dengan yang lain. Tapi Jimin masih sering bermain bersama Hoseok.


- 30 Agustus 2019 : Setelah Jimin keluar dari rumah sakit, ia pindah ke sekolah baru (lagi). Kali ini sekolahnya agak jauh dari rumah dan Jimin tidak mengenal siapapun di lingkungan itu.

karena sering pindah sekolah, Jimin sengaja tidak mencari teman dan tidak mau dekat dengan siapapun. Dia fikir toh nanti dia akan pindah lagi.


Sampai akhirnya Jimin bertemu dengan Hoseok dan mulai berteman baik dengannya.

Dia hyung yang lebih tua. Saat itu Jimin sedang dalam perjalanan pulang. Hoseok menghampiri Jimin dan bersikeras untuk berjalan bersama.

Untuk sampai di rumah Jimin mereka harus naik bus kurang lebih 30 menit perjalanan, atau kalau mau berjalan kaki mereka akan sampai dalam waktu 1 jam 40 menit.

“Tapi saat itu, Hoseok hyung memilih berjalan kaki dengan melalui jalan lain. Kami melewati lorong-lorong dan jembatan. Sehingga kami berjalan selama 2 jam. Dan aku baru tau kalau ternyata rumah Hyung bahkan tidak searah dengan rumahku. Tapi aku tidak bertanya kenapa dia melakukan itu.”

Mereka ber dua berjalan bersama dibawah sinar matahari.

Hoseok sedang bicara dengan seseorang di telepon. Jimin bercanda dengan menginjak-injak bayangan Hoseok sampai membuat Hoseok tertawa melihat tingkahnya. Hoseok menutup telepon dan tertawa lagi pada Jimin. Berjalan seperti ini... Jimin berharap akan bertambah satu hari lagi. Tapi tiba-tiba Jimin merasa khawatir , “Sampai kapan hari-hari ini akan bertahan?”






­- 15 September 2020 : Seperti biasa Hoseok mengantar Jimin pulang. Mereka menunggu bus di halte pemberhentian. Dan hari itu tiba-tiba Jimin mengalami kejang. Hoseok menemani Jimin yang dibawa ke Rumah sakit lalu menghubungi Ibu Jimin dan mengatakan bahwa Jimin sedang berada di UGD.

Sejak hari itu Jimin tidak lagi datang ke sekolah tapi sepertinya masih tetap berhubungan dengan Hoseok.



- 28 September 2020 : Entah berapa lama Jimin berada di rumah sakit. Dia sudah berhenti menghitungnya. Sesuatu memberikannya harapan dan membuatnya ingin keluar.

Jimin hanya bisa melihat pemandangan dari balik jendela. Ia melihat pohon dan rumpu hijau. Orang-orang yang berjalan dan memakai seragam sekolah. Tapi Jimin tidak merasakan apapun karena sudah terlalu lama dia dirawat sampai tidak bersekolah. Segalanya terasa membosankan dan menyakitkan bagi Jimin.

Tapi dia bilang hari ini adalah hari yang spesial. Ini adalah hari pertamanya dia mengatakan kebohongan. Saat Dokter sedang memeriksanya, Jimin berkata, “Aku tidak mengingat apapun...”



- 19 Mei 2022 : 2 tahun berlalu, dan Jimin sudah keluar dari rumah sakit. Jimin berniat untuk pergi ke Flowering Arboretum, ia ingin berhenti sembunyi di rumah sakit juga untuk berhenti pusing dan mengalami kejang. Menurutnya dia harus pergi kesana untuk bisa sembuh.



Jimin menunggu Bus di halte ... lalu bertemu dengan Yoongi disana. Yoongi bertanya, “Apa kau baik-baik saja?” Jimin menjawab dengan berpura-pura baik-baik saja.

Seperti biasa Yoongi hyung menanggapinya dengan santai lalu berkata kalau cuaca hari ini sangat cerah. Awalnya Jimin tidak menanggapi, tapi kemudian sadar kalau cuacanya memang sangat bagus. Langitnya biru dan angin yang bertiup terasa hangat.

Sampai Bus menuju Arboretum pun datang, pintu bus terbuka tapi Jimin ragu ... saat itu dia ingin sekali berkata, “Hyung, kau mau ikut denganku?”



- 31 Mei 2022 : Jimin bertemu lagi dengan Hoseok dan kembali berlatih tari bersama. Hoseok menari dan Jimin merekamnya.


- 3 Juli 2022 : Jimin berlatih menari sendirian dengan melihat vidio Hoseok menari yang terekam di Hp nya. Jimin terus berlatih tapi merasa gerakannya tidak bisa seringan dan selembut Hoseok. Dia tau itu adalah hasil kerja keras Hoseok selama ini, tapi saat Jimin mencoba lagi gerakannya selalu salah. Jimin berkata, “Aku akan ada pentas, gerakannya harus bisa setara dengan Hoseok hyung. Daripada pujian "kau cukup bagus" Jimin hanya ingin gerakannya sepadan dengan partner dance Hoseok agar bisa mendapat pengakuan.



- 4 Juli 2022 : Jimin menari dengan seorang Noona di klub, Hari itu Jimin mungkin mabuk. Sebentar mulai sadar tapi kemudian kembali kehilangan fokus. Tiba-tiba dia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke lantai. Tangannya berdarah, itu membuat Jimin teringat pada hari ketika dia berada di Flowering Arboretum. Dia berpikir sudah mengatasi masalahnya tapi pada nyatanya dia hanya berlari.

Pikiran itu kembali membuatnya merasa tidak berdaya. Jimin keluar dari Klub, mengambil payung dan kemudian berlari ditengah hujan.

Jimin memakai payung tapi tubuhnya selalu basah lagi.



(Jadi payung ini ibarat perlindungan diri bagi Jimin. Dari luar dia mau kelihatan baik-baik aja tapi sebenernya dia rapuh. Payung itu tetep gak bisa melindungi Jimin karena nyatanya dia tetep basah kuyup.)





Hoseok The Notes

.

.

.

- 22 Juli 2010 : Ini adalah hari ketika Hoseok melakukan karya wisata sekolah dan pergi ke taman hiburan.

Gurunya meminta Hoseok untuk menghitung. Tempat dan situasinya malah mengingatkan Hoseok pada ibunya.

Hari itu, ibunya menyuruh Hoseok untuk menutup mata sambil menghitung. Hoseok boleh membuka mata ketika sampai di hitungan ke sepuluh. Dia hanya menghitung sampai hitungan ke sembilan lalu membuka matanya tapi Ibunya tidak ada disana. hanya ada sepotong cokelat yang ditinggalkan bersamanya.

Kembali ke hari ini, Hoseok berhenti di hitungan ke tiga, semua teman dan gurunya menatapanya. Tangannya yang tiba-tiba gemetar dan kakinya yang mulai melemah. Saat itu Hoseok pun ambruk ditanah.



- 15 September 2020 : Hoseok menunggu Jimin di rumah sakit. Ia melihat Jimin yang terbaring, jarinya memegang pundak Jimin dan dia bertanya-tanya “Apa yang terjadi?”, “Kenapa Jimin bisa sampai seperti ini?”...

Sampai kemudian Ibu Jimin tiba. Menghampirinya dan menatap Hoseok sampai membuatnya merasa tidak percaya diri.

Ibu Jimin mengatakan terimakasih padanya. Saat Dokter dan perawat pergi untuk memeriksa keasaan Jimin kembali, Hoseok bermaksud untuk mengikuti mereka. Namun tiba-tiba Ibu Jimin memegang pundaknya untuk menahannya masuk.

Ibu Jimin mengatakan terimakasih lagi pada Hoseok tapi sepertinya melarang Hoseok untuk bertemu lagi dengan anaknya.



Ibu Jimin orang yang baik. Tapi saat itu Hoseok salah mengartikan maksud dari Ibu Jimin melarangnya bertemu dengan Jimin. Hoseok pikir itu karena dia berasal dari panti asuhan dan tidak punya orang tua tapi sebenarnya hanya karena ibu Jimin khawatir anaknya akan kembali kejang dan sakit.

Sejak hari itu Jimin tidak lagi datang ke sekolah.



- 25 Februari 2021 : 
Kira-kira sudah sekitar 12 tahun sejak Hoseok pertama kali mulai menari. Dia pernah mengikuti sebuah pentas tari bersama teman-temannya. Dan yang paling dia ingat adalah tepuk tangan penonton ketika mereka selesai tampil. Dia menyuka itu, tapi kemudian Hoseok sadar kalau bukan tepuk tangan yang membuatnya merasa bahagia melainkan ketika dia mulai menggerakan tubuhnya ketika menari.

Hari ini, Hoseok menari di studio. Dia melihat ke dua kakinya di cermin yang tampak begitu ringan ketika bergerak. Tapi nyatanya kaki dalam pantulan cermin itu tidak sama ringannya dengan yang terlihat di cermin.

Begitu banyak beban di pundaknya yang membuat jalannya terasa berat, begitu banyak kekhawatiran yang ia miliki. Ketika dirinya sedih, dia tertawa... ketika membenci sesuatu, dia juga tertawa. Hoseok pun ingat ketika dia pingsan dijalan setelah mengkonsumsi obat yang tidak berguna.

Tapi kali ini Hoseok menari. Ketika menari mampu membuatnya lebih percaya diri dan merasa tenang, mampu membuatnya melupakan kelemahannya dan membuatnya percaya bahwa ia juga bisa bahagia.



- 11 April 2022 : Hoseok sedang menari bersama temannya di sebuah studio tari. Dia adalah teman yang sudah lama sekali Hoseok kenal.

Hoseok berhenti dan beristirahat sebentar. Lalu teman itu memanggil namanya, “Hoseok-ah...” membuatnya teringat pada suara yang ia kenal. Suara yang sudah lama tidak ia dengar... sangat mirip.



Hoseok berkunjung ke rumah Namjoon bersama Yoongi dan Taehyung.



- 20 Mei 2022 : Hoseok menjemput Taehyung di kantor polisi. lalu mengantar Taehyung sampai ke rumahnya.

Jarak rumah Taehyung dengan kantor polisi tidak jauh. Hoseok berpikir bagaimana bisa ayahnya Taehyung membiarkan mereka tinggal begitu dekat dengan kantor polisi. sudah berapa kali Taehyung berurusan dengan Polisi...

“Dunia ini tidak adil pada anak yang baik dan lembut ini.”



Hoseok merangkul bahu Taehyung. Bertanya apakah Taehyung merasa lapar? Taehyung hanya menggelengkan kepalanya...

Dan selanjutnya hanya diam ketika Hoseok bertanya padanya lagi.



Angin dingin berhembus, Hoseok merasa hatinya tidak terlalu baik. Dan berpikir, jika dia saja merasa seperti ini bagaimana dengan Taehyung?

Seberapa hancur hatinya? Apakah dia masih memiliki hati yang tersisa? Seberapa tersiksanya dia didalam? Pikiran-pikiran seperti itu yang saat itu terlintas pada Hoseok.


Hoseok ingat ketika pertama kali dia melihat luka Taehyung adalah saat berada di rumah Namjoon. Ketika Taehyung membuka pakaiannya untuk berganti baju, dia melihat luka di punggung Taehyung.

Saat itu dia tidak mengatakan apapun karena Taehyung seperti biasa tampak ceria. Meski didalam hatinya ia merasa khawatir.


Dia tidak punya ingatan apapun tentang ayahnya, dan ibunya sudah lama membuangnya. Melihat Taehyung seperti ini membuatnya sakit juga. Menurutnya belum juga luka itu sembuh, luka lain datang lagi dan membuatnya terluka.



“Tidak apa-apa,Hyung... aku bisa pergi sendiri.” Hoseok mendengar Taehyung yang akhirnya bicara. Lalu ia menjawab, “Tentu saja,bodoh!” sambil pergi mendahului langkah Taehyung.

Taehyung bersikeras bahwa dia baik-baik saja dan bahkan dia tersenyum. Hoseok tidak menjawab dan tetap berjalan... “Bagaimana mungkin baik-baik saja...”

Dan sampailah di depan runah Taehyung. Sekali lagi Hoseok bertanya pada Taehyung, “Apa benar dia tidak lapar?” Taehyung hanya mengangguk dan tersenyum kecil.

Saat itu telepon Hoseok berbunyi...



­- 4 Juli 2022 : Hoseok membawa temannya ke rumah sakit. dia menunggu teman gadisnya itu yang sedang menerima perawatan. Tubuhnya basah kuyup oleh hujan. Dokter keluar dan berkata,”Itu hanya gegar otak ringan.” Hoseok berterimakasih dan tidak lama temannya juga keluar. Hoseok bertanya apakah baik-baik saja. Temannya berkata kepalanya hanya sedikit pusing.

Temannya itu melihat Hoseok yang memegang tiket pesawat miliknya dan mengambilnya dari Hoseokl.

“...Jadi gadis itu akan pergi”



.

.

.

~END~



Lanjut Namjoon dan Taehyung ya