Namjoon
The Notes
.
.
.
- 19 juni
2019 : Mereka bertujuh menghabiskan waktu bersama dipantai/laut.
Malam itu terjadi sedikit argumen antara Namjoon dan Seokjin. Mereka sepertinya
membicarakan tentang Taehyung. Entah apa yang dikatakan Seokjin, membuat
Namjoon dan Taehyung sangat terkejut ketika mendengar Seokjin mengatakan hal
tersebut.
Taehyung dan Seokjin berkelahi. Namjoon mencoba melerai
mereka. Taehyung pergi dan Seokjin mengejarnya.
Dan sejak saat itu mereka tidak lagi bermain bersama sebagai
geng.
- 15 Mei
2020 : Namjoon berjalan ke ruang kelas yang pernah mereka sebut
sebagai base camp. Tangannya menepuk-nepuk debu yang penuh di meja.
Bagi manusia perpisahan selalu terasa menyakitkan... dan ini
adalah hari terakhir Namjoon berada di sekolah., juga 2 minggu sebelum keluarga Namjoon pindah
rumah. Namjoon bertanya pada dirinya sendiri, “Apakah aku akan datang lagi
kesini?”
Dia mengambil kertas dari lacinya dan menulis sesuatu disana.
Baru saja menulis beberapa kata pensilnya patah.
Namjoon lanjut menulis. Sebuah kalimat “KAU HARUS BERTAHAN”. Terlintas
pikiran tentang hidupnya yang miskin, orang tua dan adik laki-lakinya, tentang
ia yang harus pindah rumah dan meninggalkan teman-temannya. Namjoon meremas
kertas itu dan langsung membuangnnya.
Dia berdiri dan kemudian menghembuskan nafasnya ke jendela.
Lalu menulis disana sebuah kalimat yang berbeda, “KITA AKAN BERTEMU LAGI” dan ini
bukanlah sebuah harapan melainkan sebuah janji mereka. Bahwa mereka akan
bertemu lagi suatu hari nanti.
Kita kan tau ya ching... Namjoon ini selalu aja jadi
penyemangat buat yang lain. Dan di fiction pun begitu. Namjoon selalu berusaha
ngebantu teman-temannya buat survive, membantu mereka buat dapetin kehidupan
yang lebih baik meskipun banyak yang salah dalam hidup mereka.
Namjoon itu karakter yang kuat, pintar, dan lebih dewasa dari
usianya. Ini karena dia udah biasa hidup mandiri dan banyak maklum sama
keadaannya. So, karakter Namjoon disini bener-bener keren. Leader yang keren
buat temen-temennya><
- 17
Desember 2021 : Namjoon sedang menunggu bus. Orang-orang
menggosokan tangan mereka karena ini adalah musim dingin. Namjoon hanya
menunduk sambil memandangi tasnya. Dia mencoba menghindari pandangan dengan
orang lain.
Ini adalah pedesaan dan hanya ada dua bus yang akan berhenti
di halte ini. Kemudian Bus yang Namjoon tunggu pun datang. Dia masuk ke dalam
bus tanpa menengok lagi kebelakang. Bus mulai bergerak.
Namjoon kemudian teringat dengan wajah lelah ibunya, adiknya
yang jauh, ayahnya yang sakit, dan kehidupan mereka yang semakin sulit.
Keluarganya yang selalu berkorban dan juga dirinya yang
berpura-pura tidak tau apa-apa. Namjoon
tidak membawa apapun saat ini, dan bahkan tidak berniat untuk kabur. Hanya berusaha
untuk membuat hidupnya sedikit lebih baik.
“Jika ada yang bertanya apakah miskin itu kejahatan?” semua
orang pasti akan berkata tidak. Tapi pada kenyataannya kemiskinan mampu
mengambil banyak hal.
Sesuatu yang berharga menjadi tidak berarti dan kau akan
menyerah pada impian. Lalu tumbuh rasa curiga dalam dirimu. Sehingga kau hanya bisa
pasrah.
Bus nya akan tiba dalam beberapa jam. Namjoon akan kembali ke
kota. Dia tiba-tiba terfikir pada wajah teman-temannya, “Sudah sejak lama aku
memutus hubungan dengan mereka, dan sekarang aku kembali tanpa kabar dan tanda
apapun.”
“Apakah mereka akan senang jika bertemu denganku lagi?”
- 11
April 2022 : Hoseok, Taehyung dan Yoongi berkunjung ke rumah a.k.a gerbong kereta Namjoon.
Hari itu Taehyung datang terlambat, Tae datang dengan bajunya
yang robek. Lalu Taehyung mengganti bajunya dengan baju Namjoon. Ia mengambil
yang cetakannya sama persis dengan yang dikenakan Namjoon saat ini.
Ketika melepas bajunya, terlihat punggung Taehyung yang
terluka, Hoseok tampak kaget dan menatap Namjoon namun tidak mengatakan apapun.
“Aku terlambat karena anak ini mendapat masalah dengan polisi...”
Namjoon membantu menjelaskan keterlambatannya dan Taehyung. Dan Taehyung. Seperti
menganggap enteng apa yang baru saja terjadi, Taehyung kemudian meminta maaf
pada mereka.
Yoongi hyung yang sejak tadi duduk diam, perlahan maju
menghampiri Taehyung dan menepuk pundaknya.
- 22 Mei
2022 : Namjoon dan Taehyung bertemu lalu berjalan bersama. Tiba-tiba
Namjoon mendapat telepon dari seseorang.
Namjoon sedikit menjauh dari Taehyung untuk menerima telepon
tersebut, sepertinya agar Taehyung tidak mendengar pembicaraannya dengan orang
diseberang telepon sana.
Lalu Namjoon berkata, “...Dia hanya satu tahun lebih muda
dariku. Aku tidak peduli dan tidak mau lagi bertanggung jawab untuk itu.”
Kalau ini tentang Taehyung, maksud Namjoon adalah...
menurutnya Taehyung sudah cukup besar untuk mengurus dirinya sendiri. Bukan karena
dia tidak peduli lagi pada Taehyung.
- 30 Juni
2022 : Namjoon sedang berada di lift. Tangannya memencet tombol lift,
lift terbuka seperti Namjoon sengaja melakukannya untuk menunggu seseorang
masuk.
Lift pun mulai penuh dengan orang dan posisi Namjoon berdiri
mulai bergeser ke belakang, sampai punggungnya bersandar di dinding lift yang
dingin.
Namjoon akhirnya melihat orang itu, yang memakai karet gelang
sebagai ikat rambut. Dan beberapa orang didepannya. Dia melihat punggung
mereka. Punggung mereka menciratakan banyak hal, namun ada beberapa hal yang
tidak dapat dijelaskan,
Lalu Namjoon berfikir. Bahwa kau bisa mengenal baik seseorang
jika kau mampu menilai mereka hanya dengan melihat belakang mereka. Kalau begitu
tidak akan ada yang bisa mengenalnya.
Saat Namjoon mengangkat kepalanya. Dia bertatap mata dengan
mereka melalui cermin dengan sekejap mereka menghindari pandangan dengannya. Menurutnya
hal itu sering terjadi.
Namjoon mengangkat kepalanya lagi, dan melihat dirinya di
cermin. “Aku hanya bisa melihat wajahku dicermin, dan tidak bisa melihat
seperti apa aku dibelakang.”
(Mimin gak ngerti, bahasa leader terlalu samar. Cuma nebak aja
ya... dari kalimatnya, Namjoon semacam udah biasa ketika orang-orang acuh sama
keberadaan dia. Namjoon ngerasa kalo kadang-kadang dia juga butuh orang lain untuk
mengenal dia. “...dan tidak bisa melihat seperti apa aku dibelakang.” Harus ada
orang lain yang membantu menilai diri Namjoon.
Dan kayanya Namjoon ini tertarik sama gadis dengan ikat rambut
itu deh... mungkin berharap bisa dekat juga...)
- 13 Juli
2022 : Setelah dari perpustakaan, Namjoon naik bus untuk menuju pom
bensin (tempat kerjanya).
Namjoon menyenderkan kepalanya di jendela, melihat pemandangan
diluar dari jendela bus. Namjoon merasa bosan selalu melihat pemandangan yang
sama, dan berpikir ... Akankah suatu hari dia dapat meninggalkan pemandangan
seperti itu?
Seorang gadis dengan rambut yang diikat dengan karet gelang duduk
didepannya. Namjoon memperhatikan gadis itu, pundaknya naik dan kemudian turun,
tanda kalau ia baru saja menghela nafas. Gadis itu kemudian menyandarkan
kepalanya di jendela.
Mereka sering bertemu dan mengunjungi perpustakaan yang sama. Dia
selalu turun setelah 3 halte berbeda 1 halte sebelum halte Namjoon turun.
Setiap Namjoon melihatnya pergi, Namjoon selalu
bertanya-tanya, “Apa dia akan menyebar brosur lagi? Waktu seperti apa yang ia
habiskan?” Halte tempat ia biasa turun sudah dekat. Tidak lama Bus berhenti
tapi gadis itu masih belum bergerak, “Seprtinya dia tertidur. Haruskah aku
membangunkannya?”
Bus pun berjalan lagi tapi gadis itu masih belum juga bangun.
Bus pun tiba di tujuan Namjoon. Saat itu terjadi sedikit
pergulatan dakam diri Namjoon... “Haruskah aku membangunkannya? Kalau aku turun
sekarang... tidak ada lagi yang akan memperhatikannya. Mungkin dia akan
terbangun ketika sudah sangat jauh dari haltenya.”
Tapi pada akhirnya Namjoon turun juga dari bus. Meninggalkan gadis
itu dan hanya meninggalkan ikat rambut hitam di atas tasnya.
“Tidak apa-apa. Ini bukan awal dan juga bukan akhir ... jadi
tidak masalah.”
(Ahhh si Namjoon gak niat pdkt nih XD)
Taehyung
The Notes
.
.
.
- 29
Desember 2010 : Sudah lama sekali sejak ayahnya pulang ke rumah.
Taehyung baru hari ini melihat ayahnya lagi. Tapi dia tidak pernah bertanya
kemana ayahnya pergi selama ini.
Taehyung langsung melompat ke pelukan ayahnya. Dan hari itu
untuk pertama kalinya, Taehyung mencium bau alkohol dari nafas ayahnya, ayahnya
memarahinya dan bahkan memukulnya. Itu adalah pukulan untuk pertama kali bagi
Taehyung ... dia tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada ayahnya.
Mata ayahnya merah, dan dia merasakan pukulan dari tangan
ayahnya yang besar. Walaupun ayahnya menakutkan tapi Taehyung terlalu takut
untuk menangis.
“Dia ayahku tapi tidak seperti ayahku...” sesaat berikutnya
kepala Taehyung membentur ke diniding. Pandangannya mulai gelap dan saat itu
yang bisa Taehyung dengar hanya suara nafas ayahnya.
- 19 juni
2019 : Mereka pergi ke laut bersama.
- 20
Maret 2020 : Taehyung melihat Namjoon dan Jungkook berdiri di
depan pintu kelas base camp mereka. Taehyung bermaksud mengejutkan mereka. Lalu
tiba-tiba Kepala sekolah datang dan melihat ruang kelas kosong yang kami
gunakan sebagai tempat kumpul kami.
Seokjin yang memberitahukan tentang ini dan bukan hanya itu,
dia juga melapor tentang Yoongi dan Taehyung yang sering melewatkan kelas
dengan memanjat dinding dan juga tentang mereka yang berkelahi dengan anak-anak
lain.
Taehyung tidak percaya Seokjin melakukan itu, lalu Namjoon menenangkan
dengan berkata semua akan baik-baik saja.
Jimin dan Hoseok datang dan aku membawa mereka pergi. Hanya tinggal
Namjoon hyung dan Seokjin hyung yang sedang berbicara didalam ruang kelas.
Seokjin berkata, “Sesuatu telah terjadi...” dan meninggalkan
ruang kelas juga Namjoon hyung begitu saja.
Taehyung bisa melihat ekspresi Namjoon saat itu meskipun
Namjoon mencoba untuk menyembunyikannya dengan tertawa.
Jadi, Taehyung tidak menanyakan apapun saat itu karena
Taehyung yakin Namjoon pasti punya alasan. Karena Namjoon jauh lebih pintar. Lalu
Taehyung mengikuti Namjoon pergi dengan berpura-pura tidak tau.
- 11
April 2022 : Taehyung pergi ke rumah Namjoon bersama Yoongi
dengan Hoseok. Hari itu dia datang terlambat dengan baju robek. Namjoon
mengeluh karena Taehyung masih saja menyemprot tembok dan berurusan dengan
polisi. Taehyung menyesal tapi Namjoon tau dia tidak sungguh-sungguh akan
berhenti.
Taehyung mengganti bajunya yang robek dengan baju milik
Namjoon. Terlihat memar pada punggungnya tapi Taehyung tidak mengatakan apapun.
- 20 Mei
2022 : Taehyung melihat tangannya penuh darah. Kakinya tiba-tiba
kehilangan kekuatan untuk berdiri, dia akan jatuh tapi seseorang memeluknya
dari belakang. Itu Hoseok... yang berdiri tanpa mengatakan apapun. Noona nya
Taehyung terus menangis.
“Aku tidak bermaksud membunuh ayahku, aku ingin bunuh diri,
aku akan melakukannya, aku ingin mati sekarang juga!” Taehyung panik, dia ingin
menangis tapi airmatanya tidak bisa keluar, Taehyung ingin berteriak,
menghancurkan apapun tapi tidak mampu melakukannya.
“Hyung, maafkan aku... aku baik-baik saja, pergilah ...”
Taehyung mengatakan itu pada Hoseok.
Taehyung tidak bermaksud membunuh ayahnya. Alih-alih
melakukannya, Taehyung malah melukai dirinya sendiri. Pecahan botol itu merobek
telapak tangan Taehyung sehingga darah keluar banyak dari tangannya. Taehyung
tidak tau bagaimana ayahnya keluar dari rumah, dia tidak melihat itu karena
kejadiannya sangat cepat.
Taehyung tidak tau harus bagaimana. Tiba-tiba ia melihat nomor
telepon Namjoon. Bahkan disaat seperti ini Taehyung ingat pada Namjoon.
Taehyung ingin memberitahu Namjoon tentang hal ini.
“Ayah yang membesarkanku, ayah yang selalu memukulku. Aku akan
membunuhnya! Tidak, sebenarnya aku sudah membunuhnya... membunuhnya berkali-kali
dalam pikiranku, apa yang harus aku lakukan,Hyung? Aku ingin bertemu denganmu...”
- 22 Mei
2022 : Taehyung akhirnya bertemu dengan Namjoon. Mereka berjalan
bersama ke dekat hutan.
Namjoon mendapat telepon jadi dia menjauh dari Taehyung.
Taehyung berpikir ini sudah bebarap kali, jadi diam-diam Taehyung mengikuti
Namjoon dan mendengarkan pembicaraan Namjoon dengan orang di telepon.
“Dia hanya satu tahun lebih muda dariku. Aku tidak akan peduli
lagi dan tidak bertanggung jawab untuk itu!”
Taehyung mengerti maksud ucapan Namjoon dan orang itu adalah
tentang dirinya. Taehyung tiba-tiba merasa marah, dunianya seakan runtuh. Rasanya
ingin memukul dan menghancurkan sesuatu saat itu juga. Lalu Taehyung
tersadar... dia memang anak ayahnya, ketika marah dia merasa seperti ayahnya.
- 18 Juni 2022 : Taehyung
bertemu dengan gadis yang ia lihat akan mencuri di minimarket. (Highlight reel)
- 25 Juni
2022 : Taehyung merasa seperti selalu ada yang mengikutinya. Awalnya dia
terganggu tapi kemudian mulai terbiasa. Taehyung berkata pada orang yang
mengikutinya bahwa ia bisa melihat semuanya.
Itu adalah gadis yang ia bantu saat di Minimarket. Dan mereka
mulai mengenal satu sama lain.
-17 Juli
2022 : Taehyung mencari gadis yang biasa mengikutinya.. Hari ini tubuhnya
sedang sangat sakit sampai keringat terus berjatuhan. Tapi Taehyung terus mencari
kemana-mana tapi tidak juga menemukan gadis tersebut.
Padahal saat itu Taehyung bilang pada gadis tersebut untuk
mengatakan padanya jika sedang mengalami kesulitan, tapi gadis itu kemudian
malah meninggalkannya. Taehyung sadar kalau akhirnya dia menjadi sendirian
lagi.
.
.
.
~END~
Terakhir
kita ke Seokjin ok....!!!
1 komentar:
Hallo supernoona. Boleh tanya nggak? Itu kronogi tanggalnya berdasarkan apa yaa? Aku baru ngikutin mv mv barunya nih, teruss nemu blog supernoona :)))
Posting Komentar